Medan, Sumatera Utara, Sabtu, 12 April 2025 – Aksi pencurian ban serep berujung maut di Kota Medan. Seorang sopir truk ditemukan tewas setelah memergoki pelaku yang sedang berusaha mencuri ban serep kendaraannya di kawasan Jalan Industri, Medan Barat. Insiden tragis yang terjadi pada Sabtu dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB ini diduga dilakukan oleh seorang pencuri bunuh sopir yang panik saat aksinya diketahui korban. Pihak kepolisian kini tengah melakukan pengejaran intensif terhadap pelaku pencuri bunuh sopir yang melarikan diri usai melakukan kejahatan keji tersebut.
Menurut keterangan saksi mata yang juga merupakan rekan korban, peristiwa bermula ketika korban, yang diketahui bernama Rahmat (45 tahun), sedang beristirahat di dalam truknya yang terparkir di pinggir jalan. Tiba-tiba, ia terbangun dan melihat seorang pria sedang berusaha membuka ban serep truknya. Korban langsung keluar dan berusaha menangkap pelaku. Namun, pelaku yang panik dan terdesak justru melakukan perlawanan brutal hingga akhirnya pencuri bunuh sopir tersebut menggunakan senjata tajam dan menusuk korban hingga tewas di lokasi kejadian. Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri.
Petugas kepolisian dari Polsek Medan Barat yang segera tiba di lokasi setelah menerima laporan warga langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengidentifikasi korban. Tim Inafis Polrestabes Medan juga diturunkan untuk membantu proses identifikasi dan mengumpulkan bukti-bukti. Kapolsek Medan Barat, Kompol Adi Santoso (nama fiktif), menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku pencuri bunuh sopir tersebut berdasarkan ciri-ciri yang berhasil diidentifikasi saksi mata. “Kami sudah membentuk tim khusus untuk menangkap pelaku secepatnya. Ini adalah tindakan kriminal yang sangat keji,” ujarnya di lokasi kejadian.
Pelaku masih di buru oleh pihak kepolisian, diduga kelompok pencurian ban ini lebih dari 4 orang pemuda. Polisi akan terus mencari pelaku dan memprosesnya secara hukum.
Jenazah korban telah dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan terhadap tindak kriminalitas di lingkungan sekitar.
