Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika dengan melakukan pemusnahan sabu dalam jumlah yang signifikan. Sebanyak 1.4 kilogram narkotika jenis sabu dimusnahkan dengan menggunakan metode blender di halaman Mapolda Sumsel. Langkah tegas ini merupakan hasil dari serangkaian pengungkapan kasus narkoba yang berhasil dilakukan oleh jajaran kepolisian dalam beberapa waktu terakhir.
Proses pemusnahan sabu ini dilaksanakan secara transparan dan disaksikan oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan, serta sejumlah awak media. Kegiatan pemusnahan sabu ini dipimpin langsung oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel, Kombes Pol. Dolok Martimbang, S.I.K., M.H. Beliau menegaskan bahwa pemusnahan barang bukti ini merupakan wujud keseriusan Polda Sumsel dalam memerangi peredaran narkoba yang merusak generasi bangsa.
Menurut keterangan Kombes Pol. Dolok Martimbang dalam konferensi pers setelah kegiatan pemusnahan, barang bukti sabu seberat 1.4 kilogram ini berasal dari tiga kasus tindak pidana narkotika yang berhasil diungkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polda Sumsel dalam kurun waktu dua minggu terakhir. Dalam operasi penangkapan terpisah tersebut, petugas berhasil mengamankan lima orang tersangka yang kini tengah menjalani proses penyidikan lebih lanjut.
Lebih lanjut, Kombes Pol. Dolok Martimbang menjelaskan bahwa metode pemusnahan dengan cara diblender dipilih karena dinilai efektif dan aman untuk menghilangkan kandungan narkotika dalam sabu. Setelah diblender dengan campuran air dan cairan kimia tertentu, sabu tersebut dipastikan tidak dapat lagi disalahgunakan. Kegiatan pemusnahan sabu ini juga merupakan bagian dari upaya memberikan efek jera kepada para pelaku kejahatan narkotika.
Pada hari Senin, 12 Mei 2025, pukul 10.00 WIB, kegiatan pemusnahan barang bukti sabu ini berlangsung di halaman Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel, Palembang. Proses pemusnahan berjalan lancar dan sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku. Polda Sumsel mengimbau kepada masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memberikan informasi terkait peredaran narkoba di lingkungan masing-masing. Kerjasama antara kepolisian dan masyarakat sangat penting dalam memberantas jaringan narkoba hingga ke akar-akarnya. Informasi terkait bahaya narkoba dan upaya pencegahannya dapat diakses melalui website resmi BNN dan Polda Sumsel.
