Penemuan jenazah ADP pada hari Senin lalu telah mengejutkan warga setempat dan memicu penyelidikan serius. Korban ditemukan meninggal dunia oleh penjaga kosan setelah dihubungi oleh istri korban yang khawatir karena ADP tidak dapat dihubungi selama beberapa waktu. Lokasi penemuan jenazah ini adalah di sebuah kamar kos, menambah kesan misterius pada kasus yang sedang ditangani oleh pihak berwajib.
Kronologi penemuan jenazah ini bermula ketika istri korban yang berada di luar kota merasa cemas. Upayanya untuk menghubungi ADP tidak membuahkan hasil, sehingga ia memutuskan untuk menghubungi penjaga kosan untuk memeriksa kondisi suaminya. Pintu kamar yang terkunci rapat menimbulkan kecurigaan, hingga akhirnya penjaga kosan memutuskan untuk masuk dan menemukan pemandangan yang tak terduga.
Saat penemuan jenazah dilakukan, kondisi korban sangat mencurigakan. ADP ditemukan dalam posisi tergeletak di atas kasur, menunjukkan tidak adanya perlawanan atau tanda-tanda pergulatan. Namun, yang paling mengkhawatirkan adalah bagian kepala korban yang terlilit lakban kuning, sebuah detail yang langsung mengarahkan dugaan ke tindakan kekerasan.
Tidak hanya kepala yang terlilit lakban, tubuh korban juga ditemukan tertutup rapat dengan selimut biru. Tindakan menutupi jenazah ini semakin memperkuat dugaan adanya upaya untuk menyembunyikan atau menyamarkan kondisi setelah kejadian. Semua detail ini menjadi petunjuk penting bagi tim forensik dan penyidik dalam mengungkap tabir di balik penemuan jenazah ini.
Pihak kepolisian segera tiba di lokasi setelah menerima laporan penemuan jenazah tersebut. Olah tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan dengan sangat hati-hati untuk mengumpulkan semua bukti yang mungkin relevan. Garis polisi dipasang untuk mengamankan area, sementara tim forensik mulai bekerja mengidentifikasi dan menganalisis setiap petunjuk yang ada.
Jenazah ADP kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan autopsi. Hasil autopsi diharapkan dapat memberikan informasi penting mengenai penyebab pasti kematian dan waktu kejadian. Lilitan lakban kuning di kepala korban akan menjadi salah satu fokus utama dalam pemeriksaan forensik untuk menentukan apakah ada unsur kekerasan yang berujung pada kematian.
Kasus penemuan jenazah ini masih dalam tahap penyelidikan mendalam. Polisi belum merilis kesimpulan resmi terkait penyebab kematian atau kemungkinan adanya pelaku. Masyarakat diimbau untuk tidak berspekulasi dan memberikan ruang bagi pihak berwajib untuk bekerja menguak kebenaran di balik peristiwa tragis ini secara profesional dan tuntas.
