Pantang Menyerah! Warga Kebanjiran di Aur Medan Tetap Berjualan Demi Bertahan Hidup

Medan, Sumatera Utara – Semangat pantang menyerah ditunjukkan oleh warga kebanjiran di kawasan Aur, Medan. Meskipun rumah dan tempat usaha mereka terendam banjir, mereka tetap berusaha berjualan demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Banjir yang melanda kawasan Aur sejak Jumat, 15 Maret 2024, belum surut sepenuhnya hingga hari ini, Senin, 18 Maret 2024.

Ketinggian air di beberapa titik bahkan mencapai satu meter, membuat aktivitas warga lumpuh. Namun, di tengah kesulitan tersebut, beberapa warga kebanjiran tetap berusaha berjualan di pinggir jalan yang tergenang air. Mereka menjual berbagai macam barang, mulai dari makanan, minuman, hingga pakaian.

“Mau bagaimana lagi, kami harus tetap berjualan untuk makan. Kalau tidak, kami tidak punya uang untuk membeli makanan,” ujar salah seorang pedagang, Ibu Siti (45), yang menjual nasi bungkus di pinggir jalan.

Ibu Siti mengatakan bahwa ia dan keluarganya sudah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi sejak banjir melanda. Namun, ia tetap berjualan setiap hari untuk mencari nafkah. “Saya berjualan dari pagi sampai sore. Lumayan, bisa dapat uang untuk beli beras,” katanya.

Kondisi serupa juga dialami oleh pedagang lainnya. Mereka terpaksa berjualan di tengah banjir karena tidak memiliki pilihan lain. Pemerintah Kota Medan telah mendirikan posko pengungsian dan dapur umum untuk membantu warga kebanjiran. Namun, banyak warga yang memilih untuk tetap tinggal di rumah mereka dan berjualan.

“Kami tahu pemerintah sudah membantu, tapi kami tetap harus berusaha sendiri. Kami tidak mau hanya mengandalkan bantuan,” ujar Bapak Rahman (50), seorang pedagang pakaian.

Semangat pantang menyerah warga kebanjiran di Aur Medan ini patut diacungi jempol. Mereka tidak menyerah pada keadaan dan terus berusaha untuk bertahan hidup.

Informasi Penting:

  • Waktu kejadian: Banjir melanda sejak Jumat, 15 Maret 2024, dan belum surut hingga Senin, 18 Maret 2024.
  • Lokasi: Kawasan Aur, Medan.
  • Kondisi: Rumah dan tempat usaha terendam banjir, ketinggian air mencapai satu meter di beberapa titik.
  • Aktivitas warga: Tetap berjualan di pinggir jalan yang tergenang air.
  • Bantuan pemerintah: Posko pengungsian dan dapur umum.

Imbauan:

  • Pemerintah Kota Medan diharapkan untuk segera mengatasi banjir dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
  • Masyarakat diharapkan untuk memberikan dukungan kepada warga yang terdampak banjir.
  • Warga diharapkan untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.

Semoga banjir di kawasan Aur Medan segera surut dan warga dapat kembali beraktivitas normal.