Suasana suka cita Hari Raya Idulfitri di Palembang mendadak berubah menjadi duka akibat kebakaran hebat yang melanda sebuah rumah toko (ruko) sembako. Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis (11/4/2024) sekitar pukul 05.00 WIB di Jalan KH Azhari, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang. Kebakaran ini menimbulkan kepanikan dan kerugian yang signifikan bagi pemilik dan warga sekitar.
Api dengan cepat membesar, dan berdasarkan informasi awal dari pihak kepolisian, penyebab kebakaran diduga kuat akibat korsleting listrik. Banyaknya mudah terbakar seperti minyak, gas, dan berbagai jenis sembako lainnya yang tersimpan di dalam ruko mempercepat kobaran api. Asap hitam pekat membumbung tinggi, terlihat dari berbagai penjuru kota Palembang.
Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palembang dengan sigap tiba di lokasi kejadian untuk memadamkan api. Namun, besarnya kobaran api yang melalap ruko berlantai tiga tersebut dan padatnya bangunan di sekitar lokasi menjadi tantangan tersendiri bagi petugas. Proses pemadaman berlangsung cukup lama hingga api berhasil dipadamkan.
Akibat kebakaran ini, satu unit ruko ludes terbakar. Beruntung, tidak ada laporan mengenai korban jiwa dalam peristiwa tragis ini. Namun, kerugian материальный yang dialami pemilik ruko diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah akibat bangunan dan seluruh isinya hangus terbakar.
Kapolsek Seberang Ulu I Kompol Tatang Yulianto melalui Kanit Reskrim Iptu Nurdin Damanik membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut. Pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan penyebab pasti dan potensi adanya faktor lain.
Kebakaran ruko sembako saat momen Lebaran ini tentu menjadi pukulan berat bagi pemilik usaha. Selain kehilangan tempat mencari nafkah, mereka juga harus menghadapi kerugian akibat stok barang dagangan yang hangus terbakar. Dampak dari kebakaran ini juga dirasakan oleh warga sekitar, baik karena kekhawatiran maupun terganggunya aktivitas.
Peristiwa kebakaran ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama saat momen-momen perayaan.