Jangan Main Hakim Sendiri Bahaya Amukan Massa Akibat Pencurian Ayam dan Proses Hukum yang Seharusnya Ditempuh!

Tindakan pencurian, sekecil apapun nilainya, tetap merupakan pelanggaran hukum yang tidak dapat dibenarkan. Namun, respons masyarakat terhadap pelaku pencurian, terutama jika tertangkap basah, seringkali berujung pada tindakan main hakim sendiri berupa amukan massa. Peristiwa seorang pria yang diduga mencuri ayam dan diamuk massa menjadi contoh nyata betapa berbahayanya tindakan ini, baik bagi terduga pelaku maupun bagi masyarakat itu sendiri.

Amukan massa, meskipun dilatarbelakangi oleh rasa geram dan keinginan untuk memberikan efek jera, jelas merupakan tindakan yang melanggar hukum. Negara memiliki mekanisme hukum yang jelas untuk menangani tindak pidana, termasuk pencurian. Mengambil alih peran penegak hukum dan memberikan hukuman sendiri adalah tindakan ilegal dan tidak dibenarkan.

Dampak buruk pertama dari amukan massa adalah potensi terjadinya kekerasan fisik yang berlebihan dan tidak proporsional. Dalam kondisi emosi yang tidak terkontrol, massa dapat dengan mudah melakukan tindakan kekerasan yang melampaui batas, bahkan hingga menyebabkan luka parah atau kematian pada terduga pelaku. Hal ini tentu bertentangan dengan prinsip kemanusiaan dan keadilan.

Selain itu, amukan massa juga menciptakan ketidakstabilan dan rasa tidak aman di masyarakat. Tindakan main hakim sendiri menunjukkan ketidakpercayaan terhadap sistem hukum yang berlaku dan dapat mendorong orang lain untuk melakukan hal serupa. Ini dapat menciptakan lingkaran kekerasan dan anarki di mana hukum tidak lagi dihormati.

Dari sudut pandang hukum, terduga pelaku pencurian, meskipun bersalah, tetap memiliki hak untuk mendapatkan proses hukum yang adil. Ia berhak untuk diperiksa oleh pihak berwenang, didampingi pengacara, dan diadili sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Amukan massa menghilangkan hak-hak dasar ini dan menggantinya dengan hukuman tanpa proses pengadilan yang jelas.

Penting untuk dipahami bahwa tidak semua tuduhan pencurian selalu benar. Bisa saja terjadi kesalahan identifikasi atau kesalahpahaman. Amukan massa tidak memberikan ruang bagi terduga pelaku untuk membela diri atau menjelaskan situasinya. Akibatnya, orang yang tidak bersalah pun bisa menjadi korban keganasan massa.

Lantas, bagaimana seharusnya masyarakat merespons tindakan pencurian? Langkah yang tepat adalah segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. Polisi memiliki kewenangan dan prosedur yang jelas untuk menangani kasus pencurian,