Bulan: April 2025

Gara-gara Buat Berita Palsu, Seorang Perempuan di Sumsel Diamankan Polisi

Aparat kepolisian dari Polsek Muara Enim mengamankan seorang perempuan berinisial RM (32) pada hari Selasa (29/04/2025) sekitar pukul 14.30 WIB. Penangkapan ini dilakukan terkait dugaan buat berita palsu mengenai kehilangan seorang anggota keluarganya. Akibat perbuatannya buat berita palsu tersebut, RM kini harus berurusan dengan pihak berwajib dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolsek Muara Enim, Sumatera Selatan.

Kejadian ini bermula ketika RM melaporkan kepada pihak kepolisian tentang hilangnya sang adik, yang disebutkannya terjadi pada Senin (28/04/2025) malam. Dalam laporan tersebut, RM menyampaikan kronologi kejadian secara detail, termasuk ciri-ciri fisik adiknya dan lokasi terakhir kali terlihat. Laporan ini kemudian ditindaklanjuti oleh petugas dengan melakukan serangkaian penyelidikan, termasuk mendatangi lokasi yang disebutkan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Namun, setelah melakukan pendalaman, pihak kepolisian menemukan sejumlah kejanggalan dalam keterangan yang diberikan oleh RM. Berdasarkan hasil investigasi dan keterangan saksi-saksi, terungkap bahwa laporan kehilangan tersebut ternyata tidak benar alias buat berita palsu. Diduga, RM sengaja buat berita palsu dengan motif tertentu yang saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Kapolsek Muara Enim, AKP Darmadi, melalui keterangan resminya membenarkan adanya penangkapan tersebut. “Kami telah mengamankan seorang perempuan berinisial RM terkait dugaan membuat laporan palsu tentang kehilangan anggota keluarga. Setelah dilakukan pemeriksaan intensif, yang bersangkutan mengakui bahwa laporan tersebut tidak benar,” ujar AKP Darmadi pada Rabu (30/04/2025).

Lebih lanjut, AKP Darmadi menjelaskan bahwa perbuatan buat berita palsu dapat memiliki konsekuensi hukum yang serius. “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuat laporan palsu kepada pihak kepolisian. Selain dapat menghambat proses penyelidikan kasus yang sebenarnya, perbuatan ini juga dapat dikenakan sanksi pidana sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya.

Saat ini, RM masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Muara Enim untuk mengetahui motif sebenarnya di balik perbuatan buat berita palsu yang dilakukannya. Pihak kepolisian juga tengah mendalami apakah ada pihak lain yang terlibat dalam kasus ini. Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat untuk selalu memberikan informasi yang benar dan akurat kepada pihak berwajib.

Posted by admin in Berita

Polisi Gadungan di Depok Ditangkap: Peras Pembeli Obat-obatan

Aparat kepolisian berhasil meringkus seorang pria yang beraksi sebagai polisi gadungan di wilayah Depok. Penangkapan ini dilakukan setelah adanya laporan dari masyarakat yang menjadi korban pemerasan pelaku. Modus operandi pelaku terbilang meresahkan, yakni menargetkan dan memeras pembeli obat-obatan tertentu.

Berdasarkan laporan yang diterima, pelaku yang mengenakan atribut kepolisian palsu ini kerap mendatangi atau mencegat calon korbannya yang diduga baru saja membeli obat-obatan. Dengan nada intimidasi dan menunjukkan identitas palsu, pelaku menuduh korban melakukan pelanggaran hukum terkait pembelian obat tersebut. Selanjutnya, pelaku meminta sejumlah uang kepada korban agar terhindar dari proses hukum fiktif yang dibuatnya.

Aksi pemerasan ini tentu saja menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, terutama para pembeli obat-obatan. Setelah menerima laporan yang cukup, tim reserse bergerak cepat melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi serta menangkap pelaku di wilayah Depok. Saat penangkapan, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa atribut kepolisian palsu, uang tunai yang diduga hasil pemerasan, serta identitas palsu yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya.

Kapolres Depok melalui keterangan resminya membenarkan adanya penangkapan polisi gadungan tersebut. Beliau mengapresiasi peran aktif masyarakat yang berani melaporkan tindak kriminal ini. Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan tidak mudah percaya kepada orang yang mengaku sebagai aparat penegak hukum tanpa dapat menunjukkan identitas resmi yang jelas. Jika merasa menjadi korban pemerasan atau tindak kriminal lainnya, masyarakat diminta untuk segera melaporkannya kepada pihak kepolisian terdekat.

Penangkapan polisi gadungan ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap berbagai modus penipuan dan pemerasan yang mungkin terjadi. Pihak kepolisian akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan untuk mencegah terjadinya tindak kriminal serupa di wilayah Depok. Pelaku akan dijerat dengan pasal terkait penipuan dan pemerasan, serta pasal lain yang relevan sesuai dengan perbuatannya. Kasus ini diharapkan menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dan tidak takut untuk melaporkan tindak kejahatan.

Posted by admin in Berita

Miris! Pelajar SMA di Jakarta Timur Terciduk Polisi Kedapatan Bawa Ganja di Ransel

Kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar kembali mencuat. Kali ini, seorang pelajar bawa ganja diamankan oleh pihak kepolisian Sektor Duren Sawit, Jakarta Timur, saat kedapatan membawa narkotika jenis ganja di dalam ranselnya. Penangkapan ini tentu menjadi perhatian serius bagi pihak sekolah, orang tua, dan aparat penegak hukum terkait maraknya peredaran narkoba di kalangan remaja.

Penangkapan pelajar bawa ganja yang diketahui berinisial RF (17 tahun), seorang siswa kelas XI di salah satu SMA negeri di Duren Sawit, terjadi pada hari Senin, 28 April 2025, sekitar pukul 14.30 WIB. Petugas kepolisian yang sedang melakukan patroli rutin mencurigai gerak-gerik RF di sekitar area sekolah. Saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan bungkusan berisi narkotika jenis ganja seberat kurang lebih 5 gram di dalam ranselnya.

Kapolsek Duren Sawit, Kompol Suyanto, membenarkan adanya penangkapan pelajar bawa ganja tersebut. “Kami mengamankan seorang pelajar SMA yang kedapatan membawa narkotika jenis ganja. Saat ini, pelaku beserta barang bukti telah kami amankan di Mapolsek Duren Sawit untuk proses penyidikan lebih lanjut,” ujar Kompol Suyanto saat memberikan keterangan pers pada hari Selasa, 29 April 2025.

Menurut pengakuan awal RF kepada pihak kepolisian, ganja tersebut rencananya akan digunakan sendiri. Namun, polisi tidak langsung percaya begitu saja dan akan terus mendalami kasus ini, termasuk mencari tahu dari mana pelajar bawa ganja tersebut mendapatkan barang haram tersebut dan apakah ada keterlibatan pihak lain.

Pihak sekolah melalui Kepala Sekolahnya, Bapak Agus Setiawan, menyatakan keterkejutannya dan sangat menyesalkan kejadian ini. Beliau menegaskan bahwa pihak sekolah memiliki aturan yang sangat ketat terkait narkoba dan akan memberikan sanksi tegas kepada siswa yang terbukti terlibat. “Kami sangat prihatin dengan adanya kasus ini. Pihak sekolah akan bekerja sama sepenuhnya dengan pihak kepolisian dalam proses hukum dan akan memberikan pembinaan serta sanksi sesuai dengan tata tertib sekolah,” kata Bapak Agus saat dihubungi.

Kasus pelajar bawa ganja ini menjadi pengingat bagi orang tua dan pihak sekolah untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap pergaulan dan aktivitas siswa di luar jam sekolah. Selain itu, pentingnya pendidikan tentang bahaya narkoba sejak dini juga semakin ditekankan agar generasi muda terhindar dari jeratan barang haram tersebut. Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam memberantas peredaran narkoba, terutama di lingkungan sekolah dan tempat tinggal. RF terancam pasal terkait penyalahgunaan narkotika dengan ancaman hukuman sesuai dengan Undang-Undang Narkotika yang berlaku.

Posted by admin in Berita

Mayat Bayi Misterius Ditemukan di TPA Palu, Diduga Kuat Korban Hubungan Gelap

Warga Palu kembali diresahkan dengan penemuan sesosok mayat bayi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kawatuna. Penemuan ini terjadi pada Senin (29/4/2024) sekitar pukul 10.00 Wita dan langsung memicu perhatian serta keprihatinan mendalam dari masyarakat sekitar. Bayi berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan dalam kondisi terbungkus dalam kantong plastik berwarna hitam.

Penemuan mayat bayi ini pertama kali dilaporkan oleh seorang pemulung bernama Amri (40) yang sedang mencari barang bekas. Saksi mata menuturkan bahwa ia mencium bau menyengat dari dalam kantong plastik hitam yang tergeletak di antara tumpukan sampah. Karena curiga, ia kemudian membuka kantong tersebut dan terkejut mendapati jasad bayi di dalamnya.

Pihak kepolisian setempat segera bergerak cepat setelah menerima laporan dari warga. Tim Inafis Polresta Palu telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti-bukti yang dapat mengarah pada pengungkapan identitas bayi serta pelaku yang tega membuangnya.

Dugaan kuat mengarah pada bayi tersebut merupakan korban dari hubungan gelap yang tidak bertanggung jawab. Motif pembuangan bayi ini disinyalir untuk menutupi aib dan menghindari tanggung jawab dari pihak-pihak yang terlibat.

Kapolresta Palu Kombes Pol. Barliansyah melalui Kasat Reskrim Polresta Palu AKP Afriansyah Putra Abaka menyampaikan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan intensif terkait kasus ini. “Kami sudah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Jenazah bayi juga sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum,” ujarnya.

Penemuan mayat bayi di TPA Kawatuna ini menambah daftar panjang kasus serupa yang terjadi di berbagai daerah. Masyarakat Palu berharap agar pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus ini dan memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku. Selain itu, kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya edukasi seksualitas dan dukungan bagi perempuan yang berada dalam situasi sulit.

Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait penemuan bayi ini untuk segera menghubungi kantor polisi terdekat atau melalui call center 110. Sekecil apapun informasi yang diberikan, sangat berpotensi untuk membantu mengungkap kasus tragis ini.

Posted by admin in Berita

Palembang Waspada: Meningkatnya Kerawanan Begal Motor dan Upaya Pencegahan

Kota Palembang, sebagai salah satu pusat metropolitan di Sumatera Selatan, sayangnya menghadapi tantangan serius terkait tindak kriminalitas, terutama begal motor. Fenomena ini tidak hanya meresahkan warga, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran akan keamanan dan ketertiban umum. Meningkatnya kasus begal motor memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak, mulai dari aparat kepolisian hingga kesadaran masyarakat akan pentingnya langkah-langkah pencegahan.

Ancaman Nyata Begal Motor di Palembang

Dalam beberapa waktu terakhir, laporan mengenai aksi begal motor di berbagai wilayah Palembang menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Para pelaku tidak segan melakukan kekerasan fisik terhadap korban demi merampas kendaraan roda dua.

Kondisi ini bukan hanya menyebabkan kerugian materi bagi korban, tetapi juga meninggalkan trauma psikologis yang mendalam. Rasa takut dan waswas menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari sebagian warga Palembang.

Faktor-faktor Pemicu dan Upaya Aparat Kepolisian

Berbagai faktor diduga menjadi pemicu maraknya aksi begal motor di Palembang. Kondisi ekonomi yang sulit, penyalahgunaan narkoba, dan kurangnya lapangan pekerjaan seringkali dikaitkan dengan peningkatan angka kriminalitas. Selain itu, lemahnya pengawasan di beberapa titik rawan dan kurangnya kesadaran masyarakat akan langkah-langkah pencegahan juga turut berkontribusi terhadap masalah ini.

Aparat kepolisian di Palembang tentu tidak tinggal diam menghadapi situasi ini. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menekan angka begal motor, mulai dari peningkatan patroli di jam-jam dan lokasi rawan, pembentukan tim khusus anti-begal, hingga sosialisasi kepada masyarakat mengenai cara menghindari menjadi korban. Penangkapan pelaku begal yang berhasil dilakukan oleh pihak kepolisian menunjukkan keseriusan dalam memberantas kejahatan ini.

Peran Aktif Masyarakat dalam Pencegahan Begal Motor

Masyarakat Palembang memiliki peran penting dalam meminimalisir risiko menjadi korban begal motor. Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain:

  • Hindari Berkendara Sendirian di Malam Hari: Usahakan untuk tidak bepergian seorang diri, terutama di malam hari atau melalui jalur-jalur yang dikenal sepi dan rawan.
  • Pilih Jalur yang Ramai dan Terang: Sebisa mungkin, gunakan jalan-jalan utama yang ramai dan memiliki penerangan yang memadai. Hindari jalan pintas yang gelap dan terpencil.
  • Jangan Terlalu Menarik Perhatian: Hindari menggunakan perhiasan berlebihan atau memamerkan barang-barang berharga yang dapat memancing tindak kejahatan.
Posted by admin in Berita

Menteri PUPR Diminta Cek PSN Mangkrak Usai Sorotan Anggota DPR

Sorotan tajam dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mangkrak menuai respons. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diminta untuk segera turun tangan melakukan pengecekan lapangan. Langkah ini dipandang krusial untuk memastikan akuntabilitas dan efektivitas anggaran negara yang telah dialokasikan.

Desakan ini muncul setelah beberapa anggota DPR menyampaikan keprihatinan mereka dalam rapat dengar pendapat. Mereka menyoroti sejumlah proyek infrastruktur yang telah menelan anggaran besar namun belum menunjukkan progres signifikan atau bahkan terhenti pembangunannya. Kondisi ini tentu menimbulkan pertanyaan besar mengenai perencanaan, pengawasan, dan implementasi PSN.

Anggota DPR menekankan pentingnya bagi Menteri PUPR untuk tidak hanya menerima laporan dari bawah, tetapi juga melakukan verifikasi langsung di lapangan. Hal ini dianggap perlu untuk mendapatkan gambaran yang akurat mengenai permasalahan yang dihadapi, mengidentifikasi kendala yang menyebabkan kemangkrakan, dan mencari solusi yang efektif.

Beberapa proyek yang disinyalir mangkrak menjadi perhatian khusus. Anggota dewan meminta agar Menteri PUPR memberikan penjelasan detail mengenai status proyek-proyek tersebut, termasuk penyebab keterlambatan, langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasi masalah, serta target waktu penyelesaian yang realistis.

Transparansi dan keterbukaan informasi terkait perkembangan PSN menjadi kunci dalam menjaga kepercayaan publik. Masyarakat berhak mengetahui bagaimana dana pajak mereka digunakan untuk pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas nasional. Dengan adanya pengecekan langsung dari Menteri PUPR, diharapkan akan ada kejelasan dan kepastian mengenai kelanjutan proyek-proyek strategis ini.

Langkah proaktif dari Menteri PUPR dalam menindaklanjuti sorotan DPR ini akan menjadi sinyal positif bagi upaya perbaikan tata kelola proyek infrastruktur di Indonesia. Evaluasi menyeluruh terhadap PSN yang mangkrak diharapkan dapat menjadi pelajaran berharga untuk perencanaan dan pelaksanaan proyek-proyek strategis di masa mendatang, sehingga pembangunan dapat berjalan lebih efisien dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

Selain itu, sinergi antar kementerian dan lembaga terkait juga perlu ditingkatkan untuk menghindari tumpang tindih dan mempercepat penyelesaian proyek. Publik menantikan langkah konkret dari pemerintah dalam mewujudkan PSN yang berkualitas dan tepat waktu.

Posted by admin in Berita

Sensasi Pempek Panggang Palembang: Aroma Bakaran yang Menggoda Selera

Palembang, Sumatera Selatan, tak hanya terkenal dengan pempek rebus dan gorengnya yang legendaris. Ada satu varian pempek lain yang tak kalah menggoda dan memiliki daya tarik tersendiri, yaitu pempek panggang. Dengan aroma bakaran yang khas dan cita rasa yang unik, pempek panggang menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda dan semakin memperkaya khazanah kuliner Palembang.

Keistimewaan pempek panggang terletak pada proses memasaknya yang tidak digoreng atau direbus, melainkan dipanggang di atas bara api atau teflon panas. Proses pemanggangan ini memberikan aroma smoky yang khas dan tekstur yang sedikit berbeda dibandingkan pempek pada umumnya. Bagian luar pempek menjadi lebih kering dan sedikit renyah, sementara bagian dalamnya tetap kenyal dan lembut. Aroma bakaran inilah yang seringkali membuat siapa saja yang menciumnya langsung tergoda.

Varian pempek panggang yang paling populer adalah pempek tunu. Pempek ini berukuran kecil, berbentuk silinder pipih, dan biasanya diisi dengan ebi sangrai yang gurih dan pedas. Isian ebi inilah yang menjadi ciri khas utama pempek tunu dan memberikan sensasi rasa yang lebih intens dan nikmat. Selain ebi, ada juga varian pempek panggang yang diisi dengan kecap manis pedas atau bahkan tanpa isian, yang tetap lezat dinikmati dengan kuah cuko.

Kuah cuko yang disajikan bersama pempek panggang juga memiliki sedikit perbedaan. Biasanya, cuko untuk pempek panggang cenderung lebih kental dan lebih terasa pedasnya. Perpaduan antara aroma bakaran pempek yang khas, tekstur yang unik, isian ebi yang gurih pedas, serta kuah cuko yang kental dan pedas inilah yang menciptakan sensasi rasa yang begitu menggoda selera.

Meskipun tidak sepopuler pempek rebus atau goreng, pempek panggang memiliki penggemar setia tersendiri. Banyak warung makan dan pedagang kaki lima di Palembang yang menjajakan pempek jenis ini, terutama di kawasan-kawasan kuliner tradisional. Mencari pempek panggang bisa menjadi petualangan kuliner yang menarik saat berkunjung ke Palembang. Proses pembuatan pempek panggang yang relatif sederhana juga menjadi daya tarik. Setelah adonan pempek dibentuk dan sedikit direbus atau dikukus sebentar,

Posted by admin in Berita

Polres Musi Rawas Ciduk 2 Pemuda Pengedar Sabu dalam Operasi Senyap

Jajaran Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Musi Rawas, Sumatera Selatan, kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika. Dalam sebuah operasi senyap yang digelar pada hari Jumat, 25 April 2025, petugas berhasil ciduk pengedar sabu yang beroperasi di wilayah hukum mereka. Dua orang pemuda berhasil diamankan beserta barang bukti narkotika jenis sabu.

Operasi ciduk pengedar sabu ini dilakukan di dua lokasi berbeda di Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas. Penangkapan pertama dilakukan sekitar pukul 21.30 WIB di sebuah rumah kontrakan. Petugas berhasil mengamankan seorang pemuda bernama Roni Saputra (23 tahun) yang diduga kuat sebagai pengedar sabu. Dari tangan Roni, polisi berhasil menyita barang bukti berupa beberapa paket sabu siap edar dengan berat total sekitar 5 gram, alat timbang digital, serta sejumlah uang tunai yang diduga hasil penjualan narkoba.

Selanjutnya, pengembangan dari penangkapan pertama mengarah pada satu nama lain. Sekitar pukul 23.00 WIB di hari yang sama, petugas kembali berhasil ciduk pengedar sabu lainnya yang diketahui bernama Andre Pratama (21 tahun) di kediamannya yang juga berada di wilayah Kecamatan Muara Beliti. Dari tangan Andre, polisi menemukan barang bukti berupa beberapa paket kecil sabu dan alat komunikasi yang digunakan untuk transaksi narkoba.

Kapolres Musi Rawas, AKBP Imam Santoso, melalui Kasat Resnarkoba, AKP Herman Junaidi, pada Sabtu, 26 April 2025, membenarkan penangkapan kedua pemuda yang diduga sebagai ciduk pengedar sabu tersebut. “Kami berhasil mengamankan dua orang tersangka yang diduga kuat terlibat dalam peredaran narkotika jenis sabu di wilayah Muara Beliti. Penangkapan ini merupakan hasil dari informasi masyarakat dan penyelidikan yang kami lakukan,” ujar AKP Herman Junaidi.

Lebih lanjut, AKP Herman Junaidi menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan intensif terhadap kedua tersangka untuk mengungkap jaringan peredaran narkoba yang lebih luas. Barang bukti sabu yang diamankan akan segera dikirim ke laboratorium forensik untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kedua tersangka akan dijerat dengan pasal tentang penyalahgunaan dan peredaran narkotika dengan ancaman hukuman pidana yang berat sesuai dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Keberhasilan Polres Musi Rawas dalam ciduk pengedar sabu ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Mereka berharap pihak kepolisian terus meningkatkan upaya pemberantasan narkoba demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ragu memberikan informasi sekecil apapun terkait aktivitas peredaran narkoba di lingkungan mereka. Pemberantasan narkoba merupakan tanggung jawab bersama dan membutuhkan sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat. Proses hukum terhadap kedua tersangka akan segera dilanjutkan.

Posted by admin in Berita

Pempek Sumsel: Kelezatan Ikonik yang Menggoda Selera dan Mendunia

Sumatera Selatan (Sumsel), khususnya Palembang, memang tak dapat dipisahkan dari ikon kuliner yang satu ini: pempek. Makanan berbahan dasar ikan dan sagu ini telah lama menjadi primadona, bukan hanya di kalangan masyarakat Sumsel, tetapi juga di seluruh Indonesia bahkan hingga mancanegara. Cita rasanya yang khas, teksturnya yang kenyal, serta kuah cuko yang asam manis pedas, sukses menggoda selera siapa saja yang mencobanya.

Pempek memiliki sejarah panjang dan menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan kuliner Sumsel. Konon, makanan ini telah ada sejak abad ke-16 dan dipengaruhi oleh pedagang Tiongkok yang datang ke Palembang. Nama “pempek” sendiri dipercaya berasal dari sebutan seorang pedagang tua Tiongkok (“apek”) yang menjajakan makanan ini. Seiring berjalannya waktu, pempek mengalami evolusi dan kini hadir dalam berbagai varian yang menggugah selera.

Keunikan pempek terletak pada kombinasi bahan baku yang sederhana namun menghasilkan cita rasa yang kompleks. Ikan sungai seperti ikan belida atau gabus (kini sering diganti dengan ikan tenggiri karena ketersediaannya) dihaluskan dan dicampur dengan tepung sagu serta bumbu-bumbu rahasia. Proses pembuatan yang telaten menghasilkan tekstur pempek yang kenyal namun lembut di dalam.

Variasi pempek yang beragam juga menjadi daya tarik tersendiri. Mulai dari pempek kapal selam yang berisi telur ayam utuh, pempek lenjer yang berbentuk panjang silinder, pempek adaan yang bulat dan sedikit renyah, pempek kulit yang terbuat dari kulit ikan, hingga pempek keriting yang bentuknya unik seperti mi. Setiap jenis pempek menawarkan sensasi rasa dan tekstur yang berbeda, memanjakan lidah para penggemarnya.

Namun, kunci kelezatan pempek yang sesungguhnya terletak pada kuah cukonya. Cuko yang berwarna cokelat kehitaman ini terbuat dari gula merah, cabai, bawang putih, asam jawa, dan bumbu-bumbu lainnya. Rasa asam manis pedas yang segar dari cuko berpadu sempurna dengan gurihnya pempek, menciptakan harmoni rasa yang tak terlupakan dan selalu membuat penikmatnya ketagihan.

Popularitas pempek Sumsel telah melampaui batas regional. Hampir di setiap kota besar di Indonesia, kita dapat menemukan warung atau restoran yang menjajakan pempek. Bahkan, pempek kini mulai dikenal dan digemari di mancanegara, menjadi salah satu representasi kekayaan kuliner Indonesia di mata dunia.

Posted by admin in Berita

Harga Buah-buahan di Pasaran Sumsel Meroket: Apa Penyebabnya dan Bagaimana Dampaknya?

Pasaran Sumsel Kabar kurang mengenakkan bagi masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) datang dari pasar tradisional maupun modern. Dalam beberapa waktu terakhir, harga berbagai jenis buah-buahan mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Fenomena ini tentu menimbulkan pertanyaan di kalangan konsumen dan pedagang, serta berpotensi memberikan dampak yang cukup luas. Lantas, apa sebenarnya yang menyebabkan harga buah-buahan di pasaran Sumsel melonjak, dan bagaimana dampaknya bagi masyarakat?

Beberapa faktor disinyalir menjadi penyebab utama kenaikan harga buah-buahan ini. Salah satunya adalah faktor cuaca dan musim. Perubahan iklim yang tidak menentu dapat memengaruhi hasil panen petani buah. Curah hujan yang tinggi atau musim kemarau yang berkepanjangan dapat menyebabkan gagal panen atau penurunan produksi buah secara keseluruhan. Akibatnya, pasokan buah ke pasaran menjadi terbatas, yang pada akhirnya mendorong kenaikan harga.

Selain itu, faktor logistik dan distribusi juga memainkan peran penting. Biaya transportasi yang meningkat, baik akibat kenaikan harga bahan bakar maupun kendala infrastruktur, dapat berkontribusi pada mahalnya harga buah di tingkat konsumen. Rantai distribusi yang panjang dari petani hingga ke pedagang juga dapat menambah biaya dan memengaruhi harga akhir.

Permintaan pasar juga menjadi salah satu aspek yang perlu diperhatikan. Pada momen-momen tertentu, seperti perayaan hari besar atau musim tertentu, permintaan akan buah-buahan tertentu dapat meningkat secara signifikan. Jika pasokan tidak dapat mengimbangi permintaan yang tinggi ini, maka harga akan cenderung naik.

Lantas, apa dampak dari melonjaknya harga buah-buahan ini bagi masyarakat Sumsel? Dampak yang paling terasa tentu adalah meningkatnya pengeluaran rumah tangga. Buah-buahan merupakan salah satu sumber nutrisi penting bagi kesehatan. Kenaikan harga dapat memaksa masyarakat untuk mengurangi konsumsi buah atau mencari alternatif yang lebih murah namun mungkin kurang bergizi. Hal ini tentu dapat memengaruhi kualitas gizi masyarakat secara keseluruhan.

Bagi pedagang buah, kenaikan harga dapat menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, mereka mungkin mendapatkan keuntungan lebih besar dari setiap buah yang terjual. Namun, di sisi lain, kenaikan harga juga dapat menyebabkan penurunan daya beli konsumen, sehingga volume penjualan mereka menurun. Pedagang juga perlu modal yang lebih besar untuk membeli stok buah dengan harga yang lebih tinggi.

Posted by admin in Berita